Sampah dapat didefinisikan sebagai
barang atau benda-benda sisa yang tidak dibutuhkan lagi oleh manusia, misalnya
daun-daun yang berguguran, daun-daun bekas, asap pabrik, minyak bekas, oli
bekas dan masih banyak lagi yang lainnya. Berikut akan dipaparkan mengenai
jenis-jenis sampah, penyebab adanya sampah, akibat yang ditimbulkan oleh sampah
dan usaha penanggulangan sampah di SMP N 2 Mendoyo.
Jenis-jenis
Sampah
1. 1. Sampah Organik.
Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita
temukan sampah-sampah organik seperti daun-daunan, kotoran hewan, rumput
kering, jerami, bangkai hewan, pohon/ranting kayu yang busuk dan lain
sebagainya yang berasal dari mahluk hidup. Bila bahan-bahan tersebut diatas sudah
hancur dan lapuk, maka akan menjadi pupuk organik dan berubah wujud menjadi
tanah kembali, bila berada di tempat yang lembab atau dalam kondisi mudah
membusuk.
Dilingkungan alam terbuka, sampah bisa
membusuk dengan sendirinya lewat proses kerja alam akibat kerja sama antara
mikro organisme dengan cuaca. Jadi dapat disimpulkan bahwa sampah organik
adalah sampah yang dapat dirombak secara biologis melalui proses pelapukan
secara alami. Dan selanjutnya sampah yang sudah membusuk dan menjadi bagian tanah
dapat dimanfaatkan sebagai pupuk, seperti dedaunan di hutan ataupun di
perkebunan dapat membusuk dan menjadi humus yang dapat menyuburkan tanaman itu
sendiri.
2. Sampah Anorganik.
Dewasa ini, pemakaian barang-barang
plastik di tiap-tiap rumah tangga, seperti kantong-kantong plastik sebagai
bahan pembungkus barang-barang sangat banyak sekali. Demikian pula berbagai
perabotan rumah tangga terbuat dari bahan plastik seperti piring, mangkok,
gelas, waskom, baki, ember, bak air dan lain-lain. Bahan plastik tersebut suatu
saat bila sudah rusak atau tidak digunakan jelas akan menjadi sampah, dan
bahan-bahan tersebut tidak dapat dirombak secara biologis melalui proses
pelapukan, sehingga akan tetap utuh dan
menjadi sampah yang mencemari tanah. Bahan-bahan seperti inilah yang disebut sampah anorganik. Jadi dapat disimpulkan bahwa sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat dirombak secara biologis melalui proses pelapukan.
menjadi sampah yang mencemari tanah. Bahan-bahan seperti inilah yang disebut sampah anorganik. Jadi dapat disimpulkan bahwa sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat dirombak secara biologis melalui proses pelapukan.
Penyebab
Adanya Sampah
Dalam abad-abad terakhir ini, jumlah
penduduk di dunia berkembang dengan sangat cepat. Banyak negara yang sedang
berkembang mengalami ledakan penduduk yang sangat cepat pada dasa warsa
terakhir. Dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka kebutuhan pun semakin
meningkat. Untuk mencukupi segala kebutuhan itu, manusia mencari berbagai cara
dengan keahlian/kemampuan yang ada pada dirinya masing-masing. Akhirnya manusia
pun menemukan berbagai penemuan-penemuan baru yang memudahkan manusia dalam
usaha untuk mencukupi atau memenuhi kebutuhannya, maka timbullah berbagai industri
dengan berbagai jenis pabriknya. Industri inilah yang secara tidak langsung
menghasilkan berbagai barang sisa atau benda sisa yang sudah tidak di butuhkan
lagi, yang lazimnya di sebut sampah. Penduduk dunia yang makin lama makin
banyak ini dengan sendirinya setiap hari membuang sampah dan kotoran yang makin
banyak pula. Demikian pula, industri dan pabrik – pabrik juga menghasilkan
sampah atau limbah yang makin hari makin banyak. Jadi sadar atau tidak sadar
manusia telah mencemari lingkungannya sendiri melalui sampah tersebut dari
segala bentuk dan macamnya. Dengan kata lain penyebab adanya sampah adalah
kegiatan manusia baik dari tingkat yang
paling sederhana sampai ke tingkat modern yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar