Kamis, 06 Juni 2013

2YO-Dejavato Connection 2012

DEJAVATO FOUNDATION adalah organisasi non-pemerintah, organisasi non-profit dan  didirikan di Semarang, Indonesia, pada bulan Juni 2005. Tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan perdamaian, pemahaman internasional dan solidaritas, pendidikan, pembangunan berkelanjutan di bidang sosial, ekonomi dan lingkungan, melalui kerja sukarela secara internasional, kegiatan budaya. Program utama Dejavato adalah  penempatan relawan jangka pendek maupun panjang, Voluntary Service Eropa, bilateral skema layanan nasional, dan camp kerja internasional. Kebanyakan kegiatannya dilakukan di sekolah-sekolah, panti asuhan, organisasi ini juga bekerja dengan membantu para penyandang cacat, pusat kesehatan, dll. 

MISI DEJAVATO
  • Untuk mempromosikan kerja sukarela dan perdamaian dunia di Indonesia dengan mendukung pengembangan pendidikan, kerja sosial dengan masyarakat setempat
  • Untuk mendukung pengembangan pendidikan global di Indonesia baik formal dan program pendidikan non-formal
  • Untuk mendukung kebutuhan masyarakat di seluruh Indonesia.
  • Mengambil peran aktif dalam mendorong  kepentingan sektor swasta dalam meningkatkan sistem pendidikan di Indonesia
  • Untuk mempromosikan budaya lokal Indonesia yang unik


Seperti telah disebutkan di atas, lembaga ini adalah sebuah lembaga ‘social work’ yang bergerak diberbagai bidang diseluruh dunia. Relawannya berasal dari berbagai negara. Tahun 2012 ini adalah tahun ke-3 Dejavato bertandang ke SMPN 2 Mendoyo. Kelompok pertama mereka berasal dari kota LEIPZIG, Jerman. Mereka bukan hanya mengajar, tapi juga menyumbangkan buku-buku seperti novel, buku masakan ala jerman, dan media pembelajaran yang lain. Kelompok kedua berasal dari Negara Cina, Italia, Jepang dan Korea serta Inggris. Pada saat ini kami betul-betul memanfaatkan nara sumber dari Inggris untuk mendapatkan ilmu tentang Bahasa Inggris langsung dari penutur aslinya. Misalnya,  bagaimana melakukan ‘public speaking’ atau ‘ngemsi’ yang benar dan berterima. Program yang ke-3 diselenggarakan  pada semester genap, tahun 2012.
Mereka berasal dari Jepang, Korea, Jerman dan Taiwan. Gelombang ke-empat dilakukan pada awal semester ganjil tahun 2012 yang lalu. Mereka juga berasal dari berbagai Negara di dunia. Mereka menorehkan figure bendera masing-masing pada sebuah kebun kecil di depan sekolah. Salah satu kegiatan yang dilakukan di SMP Negeri 2 Mendoyo adalah memberi kontribusi dibidang pembelajaran dan perawatan fasilitas belajar.

Di bidang pembelajaran, mereka mengajar Bahasa Inggris setiap hari selama 2 minggu keberadaannya di SMP Negeri 2 Mendoyo. Sejumlah 4-5 jam perhari mereka datang mengajar di kelas-kelas yang ada jadwal Bahasa Inggris di hari tersebut. Mereka menggunakan berbagai teknik mengajar pada berbagai materi ajar untuk menarik minat siswa belajar Bahasa Inggris. Tampak para siswa begitu senang diajar oleh mereka. Pembelajaran bukan hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga outdoor, karena sekolah punya halaman yang luas. Beberapa guru pun tampak antusias bercengkrama pada jam-jam istirahat. Kegiatan inilah yang paling mereka sukai, karena mereka bisa belajar budaya dari obrolan mereka dengan para guru. Tidak ketinggalan ibu kepala sekolah SMP N 2 mendoyo, ibu Ni Luh Warsini, juga rajin membuka kamus dan mencoba kosakata barunya dengan para relawan Dejavato.

Selain mengajar, mereka juga melakukan pengecatan dengan biaya mereka, terhadap meja dan kursi para siswa. Kegiatan ini mereka lakukan di sore hari mulai jam 2 atau 3 sore sampai jam 5 sore. Setelah pengecatan, mereka biasanya jalan-jalan ke obyek wisata yang ada disekitar Mendoyo. Namun pada hari Sabtu, mereka menikmati weekend-nya dibeberapa belahan pulau Bali, seperti Denpasar, Badung, Gianyar atau Singaraja. Dua hari sebelum mereka meninggalkan SMP N 2 Mendoyo, kami menyelenggarakan acara “Cooking Exchange” atau pertukaran masakan.  Sehari setelah itu acara perpisahan pun digelar.

Berbagai tampilan disuguhkan, baik dari pihak sekolah maupun Dejavato. 2 minggu berlalu, akhirnya merekapun pergi dengan meninggalkan kesan, terutama pada siswa, karena mereka selalu berusaha membangkitkan keberanian siswa untuk berkomunikasi seadanya dengan mereka. Mudah-mudahan program ini betul-betul bermanfaat bagi siswa, guru maupun pihak lain di SMP Negeri 2 Mendoyo.


TIM AKSI

Tidak ada komentar: